Hati-Hati! Kebiasaan Yang Dapat Memicu Serangan Jantung – Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Diperkirakan bahwa terdapat satu orang meninggal karena serangan jantung setiap 36 detiknya.
Gaya hidup atau kebiasaan sehari-hari kita mempunyai peran penting dalam meningkatkan resiko serangan jantung. Ada banyak kebiasaan yang mungkin tanpa kita sadari ternyata meningkatkan resiko pemicu serangan jantung.
Berikut kebiasaan yang dapat memicu serangan jantung, diantaranya:
Merokok
Salah satu kebiasaan yang memicu serangan jantung yaitu merokok. Menghisap sebatang rokok saja itu artinya kamu sudah memasukkan lebih dari 5.000 bahan kimia ke dalam tubuh. Salah satu zat kimia tersebut ialah karbon monoksida yang meningkatkan resiko serangan jantung.
Duduk Seharian
Berdasarkan penelitian dari American Heart Association, mereka yang sering duduk seelama lima jam atau lebih setiap harinya memiliki resiko dua kali lipat mengalami gagal jantung dibanding mereka yang aktif bergerak.
Kurang Tidur
Sama seperti organ tubuh lainnya, jantung juga butuh waktu istirahat. Setelah melewati hari yang panjang dan melelahkan, detak jantung dan tekanan darah akan menurun saat tidur. Kebiasaan kurang tidur ini yang kemudian dapat memicu resiko serangan jantung karena mengurangi waktu jantung untuk beristirahat.
Konsumsi Alkohol Berlebih
Alkohol dalam jumlah terbatas tidak akan terlalu menimbulkan masalah. Tetapi, apabila alkohol dikonsumsi dalam jumlah berlebih, maka hal ini dapat meningkatkan tekanan darah dan menambah jumlah lemak dalam darah. Ini juga yang kemudian dapat memicu serangan jantung.
Stres Sepanjang Hari
Kondisi stres juga dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Seiring waktu, jika tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan kerusakan-kerusakan serius lainnya.
Itulah beberapa kebiasaan yang dapat memicu serangan jantung. Seringkali, tanpa sadar kita melakukan kebiasaan-kebiasaan ini. Serangan jantung tidak hanya menyerang mereka yang sudah berumur, akan tetapi mereka yang masih di usia muda juga dibayang-bayangi oleh penyakit jantung ini apabila tidak menjaga kesehatan mereka. Mulai saat ini, sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dan mulai untuk menjalani gaya hidup yang sehat secara perlahan.